Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Karena Sudah Tidak Lagi di Nafkahi Suami, Intan Ratna Juwita Berjualan Es Kelapa di Pinggir Jalan

Jakarta - Intan Ratna Juwita mau tidak mau harus berjuang mencari nafkah sendiri demi kebutuhan hidup. Ia tidak malu berjualan es kelapa di pinggir jalan lantaran sudah tidak dinafkahi oleh suaminya, YouTuber Maell Lee. "Ini pengalaman pertama dalam seumur hidup gue jualan kelapa muda di pinggir jalan, gila, gila,"kata Intan dikutip Kompas.com dalam YouTubenya, Minggu (2/5/2021). Sebagai informasi, permohonan cerai Maell terhadap Intan telah gugur di Pengadilan Agama (PA) Pekanbaru. Belum diketahui apakah Maell kembali mengajukan permohonan cerai terhadap istrinya. Intan yang kini masih berstatus istri dari Maell tak masalah mencari nafkah sendiri meski hatinya juga berat. Toh, Intan percaya rezeki datang dari Sang Pencipta jika manusianya bersemangat menjemput rezeki. "Tapi enggak apa-apa, semangat karena suami kita sudah enggak mau ngasih nafkah lagi. Tapi statusnya belum resmi cerai,"ujar Intan Sementara itu, Intan saat ini hanya bisa pasrah terka

Dinyatakan Aurel Positif Hamil, Atta Menggelar Syukuran Nasi Padang Gratis

Jakarta - Setelah mengalami keguguran beberapa waktu lalu, Aurel Hermansyah kembali dinyatakan positif hamil. Hal tersebut membuat Atta Halilintar amat bahagia. Ia pun langsung menggelar syukuran kehamilan sang istri dengan membagikan nasi padang gratis. Ia menyebar lima mobil berisi makanan yang untuk dibagikan. Atta melalui AHHA Berbagi bersama Witjaksono Structure membuat lima mobil khusus yang akan disebar ke berbagai daerah berbeda untuk membagikan nasi padang gratis. Melalui judul dari video clip yang diunggahnya di YouTube, Atta mengungkap bahwa ini merupakan syukuran yang dilakukannya atas kehamilan sang istri. Atta turun langsung membagikan makanan ke banyak orang. Mulai dari sopir ojek online hingga badut turut menerima makanan gratis tersebut. Atta amat bahagia karena bisa berbagi makanan gratis di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

Taman Hiburan Vauxhall, Segala Intrik dan Skandal di Taman Kota

Jakarta - Sejarawan Sir John Plumb percaya, abad ke-18 adalah zaman ketika waktu selalu dimanfaatkan untuk kepentingan komersial. Berkat pertumbuhan kelas menengah di perkotaan, pendapatan yang semakin meningkat, word play here banyaknya ide-ide baru tentang bagaimana orang harus bersosialisasi dan berkomunikasi satu sama lain, masa itu menjadi periode hiburan berbayar muncul di mana-mana. Komersialisasi sedang berkembang pesat, terutama di kota-kota besar dan kosmopolitas seperti London, Inggris. Salah satu inovasi paling signifikan pada abad ke-18 juga adalah sebuah taman hiburan, dalam arti sebuah tempat di luar ruangan khusus yang digunakan sebagai hiburan bagi publik. Di London, taman di Vauxhall, Kennington, merupakan yang terbesar dan paling spektakuler, sementara taman lain yang lebih kecil didirikan di Sadler's Wells, Marylebone, dan Hampstead. Taman terbuka tersebut adalah tempat bermusik, menari, makan, dan minum, yang kemudian dihiasi dengan berbagai acar